Kulminasi dari bidang ilmu komputer adalah permainan komputer (game). Dalam sebuah game yang tercanggih diterapkan semua sub-bidang dari ilmu komputer dan terkadang mengikutkan ilmu lainnya. Sebuah game menerapkan,
-
basisdata - penyimpanan dan pemuatan teksture, hasil permainan;
-
algoritma dan pemrograman - termasuk konkurensi, game yang paling canggih memanfaatkan paralelisme dengan tingkat tertentu;
-
komputer grafis - dengan memanfaatkan grafik dan memory video seefisien mungkin. Bahkan game menyebabkan berkembangnya pemrosesan di VGA, terkadang proses pada rendering dan alur permainan mengikutkan formula fisika, seperti penggunaan efek Coriolis saat peluru ditembakan;
-
intelijensi buatan - pemain melawan monster yang dapat bereaksi terhadap perilaku;
-
jaringan komputer - game multiplayer menggunakan komunikasi antar komputer, tidak saja penggunaan jaringan, di dalamnya juga ada penerapan pemrograman jaringan yang tidak sesederhana seperti program chat.
Bisa terbayang bahwa dalam sebuah game semua itu diterapkan menjadi sebuah permainan yang terkadang dilihat hanya sebagai sekumpulan pixel yang berganti warna.
Lalu apa kulminasi dari bidang Ilmu Seni?
Saat menonton trilogi dari The Hobbit yang terakhir The Battles of The Five Armies, pikiran saya langsung berkata, "ini adalah kulminasi dari semua seni". Dalam sebuah film, sebagai contohnya saya menggunakan referensi The Hobbit, kita dapat melihat bagaimana bidang ilmu seni digunakan,
-
literatur pada naskah, tulisan - dari alur cerita sampai perkataan dari setiap pemain dibuat sedemikian rupa untuk menarik alur cerita dan karakter dari pemain. Pemilihan kata untuk pemain pun dipilih, tidak sembarangan.
-
Akting, drama - di Hobbit kita bisa lihat bagaimana karakter setiap pemain memainkan karakter yang berbeda-beda, ada yang pelit, ada yang suka makan, ada juga yang bijak. Dengan akting, pemain dapat menarik emosi penonton menjadi membenci mereka, menyukai mereka, membuat penonton ikut sedih atau marah. Pernah mendengar teman anda mengatakan bahwa "saya tidak suka film X, karena saya tidak suka dengan si Y (salah satu karakter)" itu berarti akting si Y sangat bagus sehingga dapat meyakinkan penonton untuk tidak menyukainya.
-
Arsitektur - lihatlah rumah dari hobit, saya sangat suka dengan pintunya yang bulat.
-
Pakaian, kostum, makeup - seorang penyihir tidak mungkin menggunakan kaus oblong dan celana jeans, dan mengatakan dirinya penyihir, bukan? Tidak hanya pakaian, dari potongan rambut, jenggot untuk dwarf, warna rambut perak pada elf, semua itu dipilih dengan karakternya masing-masing.
-
Musik - seni performansi lain yang terkadang diterapkan dalam beberapa film yaitu tarian.
-
Komputer grafis - film terkadang memadukan penerapan komputer grafis untuk menggambarkan latar yang tidak bisa dibuat dengan tangan.
-
Fotografi - saya tidak istilah yang tepat digunakan pada film, tapi sisi dari pengambilan gambar mempengaruhi bagaimana penonton melihat film.
Dan dengan nilai sekitar Rp. 50000 kita menikmati semua hasil kulminasi itu hanya dalam waktu lebih kurang 180 menit.