kilabit.info
Build | GitHub | Mastodon | SourceHut |

"Do you believe in karma ?"

Hari itu kunci gembok buat roda depan motor saya memang agak susah dibuka dan agak susah juga dipasang, tidak tahu kenapa. Habis parkir di belakang UnPad dago, saya langsung ke atas, mau kuliah, dan ternyata tidak ada dosen.

Sudah kesininya hujan-hujanan lagi.

Terus, saya ke bawah mau foto kopi surat keterangan buat diberikan kepada bagian Tata Usaha (TU) jurusan. Kebetulan dua teman juga ikut titip, minta di fotokopi-kan.

"Sabaraha ak ?"

"dua ribu seratus" Dan saya pun mencari uang disaku celana, di saku belakang, dan di dompet, dan merasa tidak terjadi apa-apa.

Terus saya balik lagi ke atas, ke ruangan TU, memberikan surat. Selang beberapa menit pas mau balik, "lho, konci motornya di mana ya?" Argh …​ panik, saya langsung ke bawah, ke parkiran motor. Motor saya hilang!

Anehnya, percaya atau percaya, yang saya pikirkan pada waktu itu bukan jumlah uang yang hilang, tapi "kesalahan saya apa ya …​ ?" atau mungkin "dosa saya apa ya?" Saya langsung teringat kejadian beberapa bulan yang lalu, di sebuah pelataran parkir di sebuah warnet dengan teman saya.

Waktu itu pas saya mau parkir, ada sebuah motor yang kuncinya itu masih menggantung ditempatnya, dan kami tidak melakukan apa-apa, tidak mengambil, menyimpan, atau memberitahu yang punya warnet. Pas saya keluar dari warnet, yang cuma beberapa menit karena koneksinya lambat, motor tersebut hilang.

Hal ketiga, yang kedua pastinya adalah uang, yang saya pikirkan yaitu "nanti balik pake angkot, trus naik ojek. Kata temen di kosan nanti apa yah?" Panik dan agak sakit hati, saya langsung ke pos satpam.

{SY}: "Pak, motor saya hilang!"

{PS}: "motornya apa?"

{SY}: "Nuvo pak"

{PS}: "Warna?"

{SY}: "Biru"

{PS}: "Bisa lihat STNK-nya ?"

{SY}: buka dompet, kasih kartu STNK

Si pak satpamnya melihat-lihat STNK, terus bicara

{PS}: "Coba lihat yang dibawah jas hujan, itu bukan?"

Melirik sebentar, kelihatan plat nomornya "D 6660 EZ". Ah …​ hampir saja. Karma.